Evaluasi dan Pembahasan PKn Kelas 4 (Sistem Pemerintahan Desa dan Kecamatan)

EVALUASI!
I. Pilihlah jawaban yang tepat!

1. Seorang kepala desa dapat menjabat paling lama … .
a. 6 tahun c. 5 tahun
b. 8 tahun d. 12 tahun

2. Pemerintahan yang paling rendah di daerah adalah … .
a. kecamatan c. desa
b. keluarga d. kabupaten

3. Lembaga organisasi pemuda di desa atau kelurahan adalah … .
a. pramuka c. BPD
b. karang taruna d. PMR
4. Lurah memperoleh pendapatan dari … .
a. gaji yang diberikan oleh pemerintah
b. bengkok yang dimiliki kelurahan
c. iuran penduduk
d. kas desa

5. Desa yang sudah maju dapat ditingkatkan menjadi … .
a. kabupaten c. kecamatan
b. kelurahan d. kota

6. Jika terjadi peristiwa kejahatan kita melapor ke … .
a. kantor pos c. balai desa
b. polsek d. orang tua

7. Di bawah ini merupakan anggota Muspika, kecuali … .
a. camat c. Danramil
b. kapolsek d. kepala desa

8. BRI melayani kepentingan masyarakat, di antaranya … .
a. menabung c. membuat KTP
b. mengirim surat d. membuat akte kelahiran

9. Camat digaji pemerintah karena diangkat dari kalangan … .
a. bangsawan c. masyarakat
b. PNS d. tokoh agama

10. Sekretariat kecamatan yang dipimpin oleh seorang sekretaris kecamatan bertanggung jawab kepada … .
a. kepala desa
b. bupati
c. camat
d. lurah

PEMBAHASAN!
A.
1. D
2. C
3. B
4. B
5. C
6. B
7. D
8. A
9. B
10. C

Selengkapnya dapat di download disini

Bahan Ajar Pkn Kelas 4 (Sistem Pemerintahan Desa dan Kecamatan)

Bahan Ajar Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IV

A. Pemerintahan Desa
Apakah desa itu? Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah tertentu. Desa berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat. Dalam mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat tersebut harus berdasarkan peraturan yang berlaku.

1. Susunan Pemerintahan Desa
Sebuah desa dipimpin oleh seorang kepala desa yang dipilih oleh penduduk warga setempat. Orang yang mencalonkan menjadi kepala desa harus memenuhi syarat-syarat yang tertentu.
Kepala desa dapat memimpin sebuah desa selama 6 (enam) tahun. Setelah itu kepala desa dapat dipilih kembali namun hanya untuk 6 (enam) tahun berikutnya. Jadi, seorang kepala desa dapat memimpin desa paling lama 12 (dua belas) tahun atau dua kali masa jabatan.
Desa mempunyai kewenangan untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakatnya. Namun tidak semua urusan pemerintahan menjadi kewenangan desa. Hanya urusan pemerintahan tertentu yang menjadi kewenangan desa.
Urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan desa mencakup:
a. urusan pemerintahan desa yang sudah ada berdasarkan hak asal-usul desa,
b. urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan kabupaten/kota yang diserahkan pengaturannya kepada desa,
c. tugas pembantuan dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, atau pemerintah kabupaten/kota; dan
d. urusan pemerintahan lainnya yang oleh peraturan perundang-undangan di serahkan kepada kepala desa.
Pendapatan (gaji) kepala desa diperoleh dari tanah garapan atau biasa
disebut dengan bengkok. Bengkok adalah tanah yang dimiliki oleh desa. Bengkok dapat dimanfaatkan oleh kepala desa selama ia masih menjabat. Bila sudah berhenti, bengkok harus dikembalikan kepada pemerintah desa. Kepala desa adalah pemimpin sebuah desa.
Kepala desa mempunyai tugas dan tanggung jawab antara lain:
a. membina perekonomian desa,
b. membina kehidupan masyarakat desa,
c. mendamaikan perselisihan masyarakat di desa,
d. memimpin penyelenggaraan-penyelenggaraan pemerintah desa,
e. memelihara ketenteraman, ketertiban masyarakat desa,
f. menjaga kelestarian adat istiadat yang hidup dan berkembang di desa yang bersangkutan, dan
g. memberi pelayanan kepada masyarakat desa.

Dalam menjalankan tugasnya, kepala desa dibantu oleh perangkat desa
seperti sekretaris desa. Sekretaris desa sering disebut dengan carik. Sekretaris desa biasanya diisi oleh orang yang berasal dari kalangan pegawai negeri sipil (PNS). Tugas sekretaris desa yaitu di bidang administrasi desa, antara lain:
a. surat menyurat,
b. membuat laporan desa, dan
c. membawahi kepala urusan (kaur).
Kaur atau kepala urusan merupakan perangkat desa yang mengurusi
urusan-urusan tertentu. Kepala urusan desa terdiri atas:
a. kepala urusan pemerintahan,
b. kepala urusan pembangunan,
c. kepala urusan kesejahteraan masyarakat, dan
d. kepala urusan keuangan.
Dalam menjalankan pemerintahan kepala desa juga dibantu oleh BPD
(Badan Permusyawaratan Daerah). Anggota BPD terdiri atas ketua Rukun Warga (RW), pemangku adat, golongan profesi, dan tokoh atau pemuka agama dapat diangkat atau diusulkan kembali untuk satu kali masa jabatan berikutnya. Berikut ini fungsi BPD.
a. Menjaga kelestarian adat istiadat yang hidup dan berkembang di desa.
b. Merumuskan dan menetapkan peraturan desa bersama-sama pemerintah desa.
c. Mengadakan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan desa, anggaran, dan pendapatan belanja desa, serta keputusan kepala desa.
d. Menampung aspirasi masyarakat.

Selain perangkat desa seperti di atas, ada lembaga-lembaga sosial yang ada di masyarakat, antara lain: Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW), Karang Taruna, Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), dan lain-lain.
Pada dasarnya kepala desa bertanggung jawab kepada rakyat desa. Tata cara pelaksanaan pertanggungjawabannya disampaikan kepada bupati atau walikota melalui camat. Kepala desa wajib memberikan keterangan laporan pertanggungjawaban itu kepada Badan Permusyawaratan Desa.
Ada sebuah lembaga pemerintahan yang setingkat dengan desa yaitu kelurahan. Kelurahan dipimpin oleh lurah yang bertanggung jawab kepada bupati/walikota melalui camat. Kelurahan sudah lebih maju dari desa. Pada umumnya kelurahan terdapat di kota.
Lurah diangkat oleh bupati atas usul camat. Seorang lurah harus mempunyai kemampuan dalam menjalankan pemerintahan dan memahami sosial budaya masyarakat setempat.
Perangkat kelurahan terdiri atas sekretaris kelurahan dan seksi-seksi serta jabatan fungsional. Dalam melaksanakan tugasnya, perangkat kelurahan
bertanggung jawab kepada lurah.
Lurah termasuk pegawai negeri sipil, oleh karena itu lurah digaji oleh pemerintah. Tugas lurah sama dengan kepala desa, yaitu bertanggung jawab dalam bidang pembangunan desa, kemasyarakatan, dan sebagai penyelenggara pemerintahan ditingkat kelurahan.
Perbedaan antara pemerintahan desa dan pemerintahan kelurahan adalah sebagai berikut.

2. Struktur Organisasi Pemerintahan Desa
Struktur organisasi pemerintahan desa berbeda-beda. Antara desa yang satu dengan yang lain tidak sama karena masing-masing desa mempunyai kewenangan untuk mengatur dan mengurus pemerintahan dan masyarakat setempat.
Struktur organisasi pemerintahan desa dapat digambarkan dalam bentuk bagan sebagai berikut.

B. Pemerintahan Kecamatan
Kecamatan merupakan wilayah kerja camat sebagai perangkat daerah kabupaten atau kota yang mempunyai wilayah tertentu. Kecamatan dipimpin oleh seorang camat. Camat diangkat dan diberhentikan oleh kepala daerah atas usul sekretaris daerah. Camat adalah seorang pegawai negeri sipil (PNS).
Ada beberapa kegiatan yang ada di kecamatan. Kegiatan-kegiatan tersebut bertujuan untuk melayani kepentingan masyarakat. Kegiatan dalam kecamatan diawasi oleh camat.
Salah satu kegiatan yang ada di kecamatan adalah melayani pembuatan
KTP. Apakah KTP itu? KTP merupakan kartu tanda penduduk yang harus dimiliki oleh seluruh warga negara Indonesia.

Tidak semua warga negara Indonesia harus memiliki KTP. Warga negara yang wajib memiliki KTP adalah yang sudah berumur 17 tahun. Kalian yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar belum berkewajiban memiliki KTP.

1. Susunan Pemerintahan Kecamatan
Seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwa kecamatan dipimpin oleh seorang camat. Dalam menjalankan tugasnya seorang camat dibantu oleh perangkat kecamatan seperti sekretaris, para seksi, dan kelompok jabatan fungsional. Kita akan pelajari bersama tentang perangkat kecamatan dalam penjelasan berikut.
Sekretaris kecamatan adalah pimpinan sekretariat kecamatan, yang berada di bawah camat. Sekretaris kecamatan bertanggungjawab kepada camat. Sekretaris kecamatan mempunyai tugas membantu camat dalam melaksanakan tugas penyelenggaran pemerintahan dan memberi pelayanan administrasi kepada seluruh perangkat kecamatan.
Para seksi dalam pemerintahan kecamatan mempunyai tugas membantu camat dalam melaksanakan urusan dalam bidang tertentu. Misalnya dalam bidang kesejahteraan sosial, pelayanan umum, keamanan dan ketertiban, dan lain-lain.

Kelompok jabatan fungsional terdiri atas sejumlah tenaga fungsional senior. Kelompok jabatan fungsional dari tiap-tiap kecamatan berbeda-beda, tergantung kebutuhan dari masing-masing kecamatan.
Dalam menjalankan tugasnya, camat bertanggung jawab kepada bupati
atau walikota melalui sekretaris daerah kabupaten atau kota. Perangkat kecamatan bertanggung jawab kepada camat.
Di kecamatan terdapat fasilitas umum atau instansi milik pemerintah yang bertugas melayani kepentingan masyarakat. Tempat-tempat pelayanan masyarakat tersebut antara lain:
a. Kantor Kecamatan
Kantor Kecamatan merupakan tempat kerja kepala wilayah kecamatan atau camat beserta perangkat kecamatan lainnya.
b. Kepolisian Sektor (Polsek)
Kepolisian Sektor merupakan tempat kerja kepala kepolisian sektor atau kapolsek beserta jajarannya.
c. Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas)
Puskesmas bertugas melayani kesehatan masyarakat sehingga taraf kesehatan masyarakat dapat lebih meningkat. Puskesmas biasanya dipimpin oleh kepala dinas kesehatan atau dokter yang ditunjuk pemerintah yang dibantu oleh beberapa petugas lainnya.
d. Bank Rakyat Indonesia (BRI)
Di kecamatan biasanya ada bank pemerintah yang melayani kepentingan masyarakat. Bank tersebut adalah Bank Rakyat Indonesia. Bank Rakyat Indonesia melayani kepentingan masyarakat dalam berbagai hal seperti tabungan, pinjaman, dan sebagainya.

e. Komando Rayon Militer (Koramil)
Komando Rayon Milter dipimpin oleh Komandan Rayon Militer (Danramil). Komando Rayon Militer bertugas menjaga keutuhan wilayah kecamatan dari segala gangguan baik dari dalam lingkungan maupun dari luar daerahnya.

Selain instansi tersebut di atas, terdapat juga lembaga Muspika (Musyawarah Pimpinan Kecamatan) yang terdiri atas camat, Kapolsek, dan Danramil.

2. Struktur Organisasi Pemerintahan Kecamatan
Dalam membuat susunan struktur organisasi pemerintahan masing-masing kecamatan berpedoman pada peraturan daerah yang ada di daerah masingmasing. Struktur organisasi pemerintah kecamatan kurang lebih sebagai berikut.

selengkapnya dapat di download disini

Evaluasi dan Pembahasan Matematika 4 (BangunRuang dan Bangun Datar)

EVALUASI!
A. Mari memilih jawaban yang paling tepat.

1. Yang termasuk bangun ruang adalah . . . .
a. persegi c. belah ketupat
b. persegi panjang d. kubus

2. Balok mempunyai titik sudut sebanyak . . . .
a. 6 buah c. 10 buah
b. 8 buah d. 12 buah

3. Pernyataan di bawah ini benar, kecuali . . . .
a. kubus mempunyai 8 titik sudut
b. kubus sisinya berbentuk persegi panjang
c. kubus mempunyai 6 buah sisi
d. kubus semua rusuknya sama panjang

4. Pernyataan di bawah ini benar, kecuali . . . .
a. kerucut mempunyai, titik sudut
b. bola tidak mempunyai titik sudut
c. kerucut mempunyai 1 rusuk
d. bola mempunyai 1 rusuk

5. Gambar di bawah ini yang bukan merupakan jaring-jaring kubus adalah . . . .

6. Pernyataan di bawah ini benar, kecuali . . . .
a. banyak sisi pada balok adalah 6
b. banyak rusuk pada kubus ada 12
c. banyak rusuk pada tabung ada 4
d. banyak rusuk pada kerucut ada 1

7. Bangun-bangun di bawah ini yang titik sudutnya lebih dari 2 adalah . . . .
a. kubus, balok, kerucut
b. limas segitiga, prisma segitiga, tabung
c. balok, limas, prisma segitiga
d. balok, limas, bola

8. Gambar di bawah ini yang merupakan jaring-jaring balok adalah . . . .
jaring2 bangun ruang

9. Jaring-jaring kubus di samping jika alasnya IV, maka atas/ tutupnya adalah . . . .
a. I
b. II
c. III
d. VI

10. Gambar di bawah ini yang merupakan jaring-jaring balok, kecuali . . . .
jaring-jaring bangun ruang

B. Mari melengkapi titik titik berikut ini.

1. Banyaknya rusuk pada kubus ada . . . . buah
2. Banyaknya rusuk pada tabung ada . . . . buah
3. Banyaknya titik sudut pada limas segiempat ada . . . . buah.
4. Sisi pada balok berbentuk . . . .
5. Banyaknya rusuk pada kerucut ada . . . . buah

Pembahasan!
A.
1. D 6. C
2. B 7. C
3. B 8. C
4. D 9. B
5. B 10. C

B.
1. 12
2. 1
3. 5
4. Persegi panjang
5. 1

Selengkapnya dapat di download disini

Bahan Ajar Matematika Kelas 4 (Bangun Ruan dan Bangun Datar)

Bahan Ajar Matematika Kelas IV

A. Bangun Ruang Sederhana
Coba kamu ingat kembali bangun ruang yang pernah kamu pelajari di kelas-kelas sebelumnya. Bagaimana bentuk balok, kubus, tabung, kerucut, dan bola? Coba kamu sebutkan nama bangun ruang di bawah ini.

Adakah benda-benda di sekitarmu yang berbentuk seperti bangun-bangun ruang tersebut? Coba kamu sebutkan! Bagaimana sifat-sifat kubus, balok, bola, tabung, dan kerucut? Mari kita pelajari bersama.
Dalam bangun ruang dikenal istilah sisi, rusuk, dan titik sudut. Mari kita perhatikan bangun ruang berikut ini.

Sisi adalah bidang atau permukaan yang membatasi bangun ruang. Rusuk adalah garis yang merupakan pertemuan dari dua sisi bangun ruang. Titik sudut adalah titik pertemuan dari tiga buah rusuk pada bangun ruang.
Mari kita selidiki satu persatu sifat-sifat bangun ruang sederhana tersebut berkaitan dengan sisi,rusuk, dan titik sudutnya.

1. Sifat-Sifat Kubus

Untuk mengetahui sifat-sifat bangun ruang kubus, mari kita
perhatikan gambar di bawah ini.

Mari menyebutkan sisi, rusuk, dan titik sudut pada kubus ABCD.EFGH.
1) Sisi-sisi pada kubus ABCD.EFGH adalah:
• sisi ABCD • sisi EFGH
• sisi ABFE • sisi DCGH
• sisi ADHE • sisi BCGF
Jadi, ada 6 sisi pada bangun ruang kubus.
Sisi-sisi kubus tersebut berbentuk persegi (bujur sangkar) yang berukuran sama.
2) Rusuk-rusuk pada kubus ABCD.EFGH adalah:
• rusuk AB • rusuk BC • rusuk AE
• rusuk EF • rusuk FG • rusuk BF
• rusuk HG • rusuk EH • rusuk CG
• rusuk DC • rusuk AD • rusuk DH
Jadi, ada 12 rusuk pada bangun ruang kubus.
Rusuk-rusuk kubus tersebut mempunyai panjang yang sama.
3) Titik-titik sudut pada kubus ABCD.EFGH adalah:
• Titik sudut A • Titik sudut E
• Titik sudut B • Titik sudut F
• Titik sudut C • Titik sudut G
• Titik sudut D • Titik sudut H
Jadi, ada 8 titik sudut pada bangun ruang kubus.

Dari uraian di atas, dapat kita tuliskan pengertian bangun ruang kubus sebagai berikut.

2. Sifat-Sifat Balok
Untuk mengetahui sifat-sifat bangun ruang balok, mari kita
perhatikan gambar di bawah ini.

Mari menyebutkan sisi, rusuk, dan titik sudut pada kubus ABCD.EFGH.
1) Sisi-sisi pada balok ABCD.EFGH adalah:
• sisi ABCD • sisi EFGH
• sisi ABFE • sisi DCGH
• sisi ADHE • sisi BCGF
Jadi, ada 6 sisi pada bangun ruang balok.
Sisi ABCD = sisi EFGH
Sisi BCFG = sisi ADHE
Sisi ABFE = sisi EFGH
2) Rusuk-rusuk pada balok ABCD.EFGH adalah:
• rusuk AB • rusuk BC • rusuk AE
• rusuk EF • rusuk FG • rusuk BF
• rusuk HG • rusuk EH • rusuk CG
• rusuk DC • rusuk AD • rusuk DH
Jadi, ada 12 rusuk pada bangun ruang kubus.
Rusuk AB = rusuk EF = rusuk HG = rusuk DC
Rusuk BC = rusuk FG = rusuk EH = rusuk AD
Rusuk AE = rusuk BF = rusuk CG = rusuk DH
3) Titik-titik sudut pada balok ABCD.EFGH adalah:
• Titik sudut A • Titik sudut E
• Titik sudut B • Titik sudut F
• Titik sudut C • Titik sudut G
• Titik sudut D • Titik sudut H

Dari uraian di atas, dapat kita tuliskan pengertian bangun ruang
kubus sebagai berikut.

3. Sifat-Sifat Tabung, Kerucut, dan Bola
Tabung, kerucut, dan bola sangat berbeda dengan kubus maupun balok. Dalam ketiga bangun ruang ini terdapat sisi yang melengkung.

Untuk mengetahui sifat-sifat bangun ruang tabung, mari kita perhatikan gambar di bawah ini.

Bangun ruang tabung mempunyai 3 buah sisi, yaitu sisi lengkung, sisi atas, dan sisi bawah. Tabung mempunyai 2 buah rusuk, tetapi tidak mempunyai titik sudut.
Bangun ruang kerucut mempunyai dua buah sisi, yaitu sisi alas dan sisi lengkung. Kerucut hanya mempunyai sebuah rusuk dan sebuah titik sudut yang biasa disebut titik puncak.
Yang terakhir, bangun ruang bola hanya memiliki sebuah sisi lengkung yang menutupi seluruh bagian ruangnya.

B. Jaring-Jaring Kubus dan Balok
Bangun ruang kubus dan balok terbentuk dari bangun datar persegi dan persegi panjang. Gabungan dari beberapa persegi yang membentuk kubus disebut jaring-jaring kubus. Sedangkan jaring-jaring balok adalah gabungan dari beberapa persegi panjang yang membentuk balok.

Materi selengkapnya dapat di download disini

Evaluasi dan Pembahasan IPS Kelas 3 (Kegiatan)

Evaluasi!

A. Jawab soal-soal berikut ini pada buku tulismu!

1. Apa saja yang dapat dibuat dari rotan?
2. Apa perbedaan antara pilot dan nahkoda?
3. Mengapa kita harus berterima kasih kepada petani?
4. Apa akibatnya apabila sopir angkutan umum mogok?
5. Bagaimana menurutmu pekerjaan seorang dokter atau perawat itu?

B. Kerjakan tugas di bawah ini!
soal 2

Pembahasan!
B.
1. Kursi, tempat tidur, rak buku, dan lain-lain.
2. Pilot adalah seseorang yang pekerjaannya mengemudi pesawat terbang.
Nahkoda adalah seseorang yang pekerjaannya mengemudi kapal laut.
3. Karena petani merupakan pekerjaan yang mulia. Petani menghasilkan padi dan beras yang menjadi makanan pokok.
4. Jalur transportasi akan terganggu. Karena orang yang biasa naik angkutan umum tidak bisa kemana-mana akibat sopir angkutan umum mogok.
5. Dokter dan perawat juga orang yang berjasa mereka merawat orang sakit hingga bisa sembuh kembali.

File ini bisa di download disini

Bahan ajar IPS Kelas 3 (Kegiatan)

Bahan Ajar Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas III

Manusia mempunyai kegiatan yang dilakukan setiap hari. Kegiatan manusia adalah bekerja. jenis pekerjaan bermacam-macam. Untuk mendapatkan barang atau uang. Uang untuk memenuhi kebutuhan hidup.

A. Jenis-Jenis Pekerjaan
Setiap manusia memerlukan makan. Untuk itu manusia bekerja. Pekerjaan itu bermacam-macam. Ada yang bekerja sebagai petani. Pegawai, buruh, dan dagang. Nelayan, dan lain-lain. Pekerjaan menghasilkan barang. Ada yang menghasilkan jasa. Dalam bekerja harus semangat. Disiplin dan jujur.

1. Pekerjaan yang Menghasilkan Barang
Jenis pekerjaan beraneka ragam. Pekerjaan ada yang menghasilkan barang. Misalnya petani, nelayan, peternak, dan perajin.

a. Petani
Petani bekerja di sawah. Petani menghasilkan padi. Beras merupakan makanan pokok. Sungguh besar jasa petani. Sepantasnya kita mengucapkan terima kasih.

b. Nelayan
Para nelayan menangkap ikan di laut. Hasil penangkapan di jual di pasar. Berbagai jenis ikan ada di pasar.

c. Peternak
Peternak mengahasilkan barang. Misalnya peternak ayam, peternak itik, peternak kambinig dan lain sebagainnya. Beternak ayam menghasilkan telur dan daging. Beternak sapi menghasilkan daging, kulit, dan susu. Sapi atau kerbau untuk membajak sapi.

d. Pengrajin
Pengrajin menghasilkan barang. Misalnyaperajin rotan. Dari rotan dapat dibuat kursi. Dapat dibuat tempat tidur, rak buku, dan lain-lain.

2. Pekerjaan yang Menghasilkan Jasa

a. Pemangkas Rambut
Tidak semua pekerjaan menghasilkan barang. Ada yang menghasilkan jasa. Misalnya pemangkas rambut.
Dari jasa memengkas rambut dapat menhasilkan uang

b. Dokter dan Perawat
Kalian pernah ke rumah sakit? Di sana ada dokter dan perawat. Mereka berjasa merawat pasien. Mereka lakukan dengan ikhlas. Penuh rasa tanggung jawab.

c. Sopir
Ada yang bekerja sebagai sopir. Sopir angkutan umum dan sopir pribadi. Sopir angkutan umum melayani penumpang dari terminal ke terminal. Sopir pribadi melayani majikannya.

d. Guru
Guru bekerja dalam bidang jasa. bayangkan bila guru tidak haidr. Dapatkah belajar teratur? Tentu tidak, bukan? Guru berjasa mencerdaskan anak bangsa.
Masih banyak pekerjaan yang menghasilkan jasa. Mislnya pilot, nahkoda, penjahit, dan lain-lain.

Materi dapat di download disini

Evaluasi dan pembahasan materi IPA kelas 4 (bagian-bagian tumbuhan)

Evaluasi!
A. Pilihlah jawaban yang tepat.

1. Bagian tumbuhan yang umumnya berada di dalam tanah adalah…..
a. akar c. daun
b. batang d. bunga

2. Akar tunggang dapat dijumpai pada tumbuhan berikut, kecuali …..
a. mangga c. jagung
b. mahoni d. jambu biji

3. Tumbuhan yang berbatang keras dan berkayu adalah….
a. tebu c. pisang
b. talas d. jeruk

4. Manakah yang tidak termasuk fungsi batang?
a. menyerap air dan zat hara c. Menegakkan tubuh tumbuhan
b. Menyimpan cadangan makanan d. Tempat melekatkan daun

5. Tulang daun pada sirih berbentuk…..
a. melengkung c. menyirip
b. menjari d. sejajar

6. Daun berwarna hijau karena mengandung….
a. mineral c. zat hara
b. klorofil d. oksigen

7. Bagian bunga yang menarik perhatian serangga adalah…
a. kelopak c. benag sari
b. putik d. mahkota

8. Bagian bunga yang melindungi kuncup bunga adalah ….
a. tangkai c. putik
b. kelopak d. mahkota

9. Tulang daun pada tumbuhan monokotil berbentuk …..
a. menyirip c. menjari
b. sejajar d. lonjong

10. Berikut beberapa bagian bunga.
1) Kelopak bunga
2) Mahkota bunga
3) Benang sari
4) Putik
Bagian yang ditemukan pada bunga sempurna adalah …..
a. 1 dan 2 c. 3 dan 4
b. 1 dan 3 d. 1, 2, dan 4

Pembahasan!
A. Pilihan ganda

1. A. akar
2. C. jagung
3. D. jeruk
4. A. menyerap air dan zat hara
5. A. melengkung
6. B. Klorofil
7. D. Mahkota
8. B. kelopak
9. B. Sejajar
10. D. 1,2, dan 4

B.
Bunga Kelopak Mahkota Benang sari Putik
A − − √ √
B − − − √
C − − √ −
D √ √ √ √

1. Bunga D
2. Bunga A, B, dan C
3. – Bunga sempurna merupakan bunga yang memiliki bagian-bagian bunga lengkap terdiri atas dasar bunga, kelopak, mahkota, benang sari, dan putik.
– Bunga tidak lengkap merupakan bunga yang salah satu atau beberapa bagian bunga tidak ada.

evaluasi dan pembahasan ini bisa di download disini

Bahan Ajar IPA Kelas 4 (Bagian-Bagian Tumbuhan)

Bahan Ajar Ilmu Pengetahuan Alam Kelas IV

Makhluk hidup mempunyai bagian-bagian tubuh yang berbeda. Tubuh kita terdiri atas kepala, badan, tangan, dan kaki. Itulah bagian-bagian tubuh yang dimiliki manusia. Seperti halnya kita, tumbuhan juga mempunyai bagian-bagian tubuh.
Pada umumnya, tumbuhan memiliki tiga bagian pokok. Ketiga bagian itu meliputi akar, batang, dan daun. Tumbuhan seperti pohon mangga juga memiliki bunga, buah, dan biji. Bagian-bagian tumbuhan tersebut akan dipelajari pada bab ini. Cermatilah peta materi berikut

A. Akar
Amati tumbuhan yang ada di halaman sekolah kalian. Manakah bagian yang disebut akar? Pada umumnya, akar tumbuh di dalam tanah sehingga biasanya tidak terlihat. Akar terletak di bagian paling bawah pada tumbuhan.
Akar mempunyai susunan tertentu sesuai dengan fungsinya.
1. Struktur Akar

Secara umum, akar memiliki bagian seperti Gambar 3.1. Pada bagian akar terdapat tudung akar dan rambut akar. tudung akar terdaat di bagian ujung akar. rambut akar merupakan bagian akar yang sangat halus.
Setiap tumbuhan tidak selalu memiliki bentuk akar yang sama. bentuk akar dibedakan menjadi dua, yaitu akar tunggang dan akar akar serabut. Akar tunggang adalah akar yang memiliki akar pokok dan akar-akar kecil. Akar-akar kecil tumbuh di sepanjang akar pokok. Akar tunggang dimiliki oleh pohon mangga dan jambu. Akar serabut adalah kumpulan akar-akar yang ukurannya hampir sama. akar serabut dapat dijumpai pada tanaman pada dan rumput.

2. Fungsi Akar
Tumbuhan memerlukan zat makanan agar dapat hidup. Tumbuhan dapat mengubah makanan sendiri dengan bantuan sinar matahari. Tumbuhan memerlukan bahan-bahan yang akan diolah. Tanah yang menyediakan air dan zat hara yang dibutuhkan oleh tumbuhan. Tumbuhan mengambil air dan hara dari dalam tanah melalui akar. Ketika menembus tanah, akar akan dilindungi oleh tudung akar. Air dan zat hara di dalam tanah kemudian diserap oleh rambut akar.
Fungsi lain dari akar adalah menopang tubuh tumbuhan. Akar menancap kuat ke dalam tanah. Ini memungkinkan tumbuhan dapat berdiri tegak. Tumbuhan tidak mudah roboh ketika diterjang banjir atau tertiup angin. Pada beberapa tumbuhan, akar berfungsi menyimpan cadangan makanan. Contohnya akar pada wortel, kentang, bengkuang, dan singkong.

B. Batang
Pada tumbuhan, batang terletak di atas akar. Bentuk dan warna batang berbeda-beda pada setiap tumbuhan. Ada batang yang berbentuk bulat, ada yang tidak beraturan. Ada batang yang berwarna hijau, ada pula yang berwarna cokelat.

1. Struktur Batang
Pada umumnya, batang berbentuk bulat seperti pohon kelapa dan bambu. Tetapi, pohon lain memiliki batang yang tidak beraturan. Misalnya, batang pohon beringin. Perhatikan batang ubi jalar dan pepaya. Batang pohon ubi jalar tumbuh ke arah samping atau rebah. Sementara itu, batang pepaya tumbuh tegak ke atas. Selain itu, ada batang yang bercabang seperti batang pohon mangga. Ada pula batang yang tidak bercabang, misalnya batang tebu.
Pernahkah kalian mengamati batang pohon jambu, pisang, dan padi? Batang ketiga pohon itu berbeda, bukan? Batang tanaman dapat dibedakan menjadi tiga jenis. Ketiga batang yaitu batang berkayu, batang basah, dan batang rumput. Batang berkayu bersifat keras, kuat, berkayu, dan dapat membesar. Misalnya, batang pohon jambu, mangga, dan jeruk. Batang basah bersifat lunak dan berair. Batang basah terdapat pada pohon pisang, bayam, dan talas. Sementara itu, batang rumput dimiliki oleh tanaman padi. Batang rumput ditandai dengan ruas-ruas yang nyata dan berongga.

Coba potonglah batang pohon jambu. Bagian luar batang disebut kulit kayu. Jika kulit kayunya dikupas, akan terlihat adanya lapisan berlendir dan licin. Lapisan ini disebut kambium. Jenis tumbuhan yang memiliki kambium seperti pohon jambu, termasuk tumbuhan berkeping dua (dikotil). Kambium merupakan bagian di dalam batang yang selalu tumbuh. Adanya kegiatan kambium batang berkayu tumbuh membesar. Oleh karena itu, tumbuhan dikotil dapat mengalami perbesaran batang. Tetapi, kambium ini tidak dimiliki oleh tumbuhan monokotil, seperti pohon kelapa dan tebu.

1. Fungsi Batang
Kegunaan abtang adalah untuk menopang tubuh tumbuhan. Pada beberapa tumbuhan, batang bercabang-cabang membentuk dahan dan anting. Pada dahan dan ranting ini melekat daun, bunga, dan buah.
Selain itu, batang berguna mengangkut air dan zat hara. Melalui batang, air dan zat hara diangkat dari akar menuju daun. Pada daun, air dan zat hara diolah menjadi zat makanan. Setelah diolah, zat makanan diedarkan oleh batang ke seluruh bagian tumbuhan. Pada beberapa tumbuhan seperti tebu dan sagu, batang berfungsi menyimpan cadangan makanan.
C. Daun

Daun tumbuh di batang, dahan, atau ranting pada tumbuhan. Daun pada setiap tumbuhan memiliki aneka bentuk dan warna. Pada umumnya, daun berwarna hijau karena mengandung klorofil (zat hijau daun). Ada juga daun yang berwarna merah, putih, atau kuning. Meskipun demikian, secara umum daun memiliki bagian-bagian yang sama. Simaklah ulasan lengkapnya berikut ini.

1. Struktur Daun
Daun terdiri atas tangkai daun dan helaian daun. Tangkai daun merupakan bagian yang melekatkan daun pada batang. Helaian daun berupa lembaran daun. Pada helaian daun dijumpai adanya tulang daun. Tulang daun setiap tumbuhan memiliki susunan yang berbeda-beda. Susunan tulang daun menentukan bentuk daun dari setiap tumbuhan.

Tulang daun pada tumbuhan dikotil berbeda dengan tumbuhan monokotil. Daun dikotil biasanya memiliki tulang daun menyirip atau menjari. Tulang daun menyirip berbentuk seperti sirip ikan. Jenis tulang daun ini dimiliki oleh pohon mangga, jeruk, dan jambu. Bentuk tulang daun menjari menyerupai jari tangan manusia. Contohnya daun pepaya, semangka, dan singkong.
Pada tumbuhan monokotil, tulang daun biasanya berbentuk melengkung atau sejajar. Tulang daun melengkung memiliki susunan tulang melengkung dengan ujung-ujung tulang bertemu di satu titik. Tulang daun melengkung dimiliki oleh daun sirih dan enceng gondok. Tulang daun sejajar berbentuk seperti garis lurus sejajar. Contohnya pada daun jagung, padi, dan tebu.

2. Fungsi Daun
Meskipun bentuk daun beragam, fungsi daun dari setiap tumbuhan pada dasarnya sama. Daun berfungsi sebagai tempat pengolahan zat makanan. Proses pengolahan zat makanan pada daun disebut fotosintesis. Hasil fotosintesis dari daun diedarkan ke bagian-bagian lain, misalnya akar dan batang.
Selain itu, daun berfungsi sebagai tempat penguapan dan pernapasan. Jika jumlah air dalam tubuhnya berlebih, tumbuhan mengeluarkan air tersebut. Air dikeluarkan melalui proses penguapan pada mulut daun. Melalui mulut daun pula, tumbuhan bernapas yaitu mengambil dan mengeluarkan gas.

D. Bunga

Bunga merupakan bagian tumbuhan yang paling menarik. Hal ini dikarenakan warnanya yang beraneka macam. Bunga biasanya terletak di ujung batang atau ketiak daun. Apakah bunga pada setiap tumbuhan memiliki bentuk yang sama? Nah, ikuti penjelasannya pada uraian berikut.

1. Struktur Bunga
Bunga pada setiap tumbuhan mempunyai bentuk, warna, bau, dan ukuran yang berbeda-beda. Bentuk dan warna bunga yang indah selalu menarik perhatian. Bagian-bagian bunga terdiri atas dasar bunga, kelopak, mahkota, benang sari, dan putik. Bunga yang memiliki semua bagian itu disebut bunga lengkap. Jika salah satu atau beberapa bagian tersebut tidak ada, maka bunganya disebut bunga tidak lengkap.
Tangkai bunga merupakan bagian yang menopang bunga. Di bagian atas tang kai bunga terdapat kelopak bunga. Kelopak bunga melindungi bunga yang belum mekar. Bagian yang paling indah pada bunga adalah mahkota. Mahkota bunga biasanya berwarna-warni sehingga menarik perhatian serangga.
Di sebelah dalam mahkota terdapat benang sari dan putik. Benang sari berfungsi sebagai alat kelamin jantin. Sementara itu, putik berfungsi sebagai alat kelamin betina. Jadi, bunga merupakan alat perkembangbiakan bagi tumbuhan. Benang sari dan putik tidak selalu terdapat dalam satu buga. Bunga yang memiliki benang sari dan putik disebut bunga sempurna. Jika hanya terdapat benang sari atau putik, bunganya disebut tidak sempurna.

2. Fungsi Bunga
Bunga merupakan tempat terjadinya penyerbukan. Warna, bentuk. dan bau bunga menraik serangga untuk hinggap. Serangga hinggap untuk mengisap makanannya berupa cairan madu (nektar). Secara tidak sengaja, sernuk sari menempel pada tubuh serangga. Ketika tubuh serangga menyentuh putik, serbuk sari terlepas dari tubuhnya dan terjatuh di kepala putik. Peristiwa inilah yang dinamakan penyerbukan.

Setelah mengalami penyerbukan, bunga kemudian mengalami pembuahan. Seketika itu, mahkota dan kelopak bunga akan luruh. Sementara itu, bagian bakal buah mulai menggembung. Bakal buah berubah menjadi buah yang di dalamnya berisi biji.

materi selengkapnya dapat di download disini

evaluasi B.Indonesia 3 (Kegiatanku)

Evaluasi!

Perhatikan cara temanmu membaca? Apakah sudah jelas dan tepat pengucapannya? Bagaimana jeda, intonasi, dan tempo dalam membaca bacaan di atas.

A. Menjawab Pertanyaan
Mari, jawablah pertanyaan berikut pada buku tugasmu berdasarkan bacaan yang telah kamu baca!
Setelah mendengarkan temanmu membaca nyaring bacaan “Menjadi Petani di Taman Sri-Buwana” ayo jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini.
1. Siapa nama orang yang menyediakan tempat khusus untuk sejenak menjadi petani?
2. Selain sawah, apalagi yang dapat dinikmati di Taman Sri-Buwana?
3. Tanaman apa saja yang ditanam di kebun kecil?
4. Bagaimana rasanya makan singkong rebus di persawahan?

B. Mengajukan Pertanyaan
Mari, buatlah pertanyaan dari jawaban di bawah ini pada buku tugasmu!
Cobalah membuat pertanyaan dari jawaban-jawaban yang telah tersedia. Kamu boleh mendiskusikannya dengan teman sebangkumu.
1.
Taman Sri-Buwana terletak di Tabanan,Bali.
2.
Taman Sri-Buwana disediakan untuk siapa saja yang ingin sejenak menjadi petani dan menikmati alam pedesaan.
3.
Kita diajak membajak sawah dengan dibantu oleh sapi bali.
4.
Bagi penduduk setempat kegiatan bertani sudah dijalani sejak dulu.
5.
Bagi penduduk kota besar yang jauh dari sawah semua terasa luar biasa.

Pembahasan!

A.
1. Pak Buwana dan Pak Chandra
2. Bukan hanya sawah saja yang dapat dinikmati di Taman Sri-Buwana. Disana juga ada kebun kecil berisi aneka tanaman antara lain vanili, merica, serai, kopi, cokelat, dan kelapa. Selain itu, kita juga diajak ke kebun singkong. Selalu saja ada singkong yang siap dicabut.
3. kebun kecil berisi aneka tanaman antara lain vanili, merica, serai, kopi, cokelat, dan kelapa.
4. Wah, makan singkong rebus di pesawahan, ternyata nikmat sekali.

B.
1. Dimanakah letak Taman Sri-Buwana?
2. Untuk siapakah Taman Sri-Buwana disediakan?
3. Kita diajak membajak sawah dibanto oleh?
4. Mengapa bagi penduduk setempat kegiatan di Taman Sri-Buwana bukanlah kegiatan yang luar biasa?
5. Bagi siapakah kegiatan di Taman Sri-Buwana terasa luar biasa?

materi ini bisa didownload disini

materi Bahasa Indonesia kelas 3

Bahan Ajar Bahasa Indonesia Kelas III

Setiap hari minggu pagi, Tigor, Ina, Ibu, dan Ayah berolahraga bersama sama. Setelah berolahraga, Tigor dan Ina membantu ayah dan ibu. Tigor menyapu halaman rumah dan menyiram tanaman. Ina belajar memasak dan membantu ibu di dapur.

A. Membaca Nyaring
Membaca nyaring adalah membaca dengan suara keras dan jelas agar semua orang dapat mendengarkan dan memahami isinya.
Dalam membaca nyaring, kamu perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut.
1. Huruf dan kata-kata yang diucapkan harus benar, tepat, dan jelas.
2. Harus memerhatikan jeda, yaitu cara memenggal kalimatnya harus sesuai dengan arti yang dimaksud. Tanda jeda biasanya ditulis //.

Ketiga contoh kalimat di atas memiliki arti yang berbeda-beda karena diberi tanda jeda yang berbeda.
3. Intonasi kalimat harus jelas. Intonasi adalah tinggi rendahnya suara untuk membedakan kalimat berita, kalimat tanya, atau kalimat perintah.
4. Mengatur tempo dalam membaca. Tempo adalah cepat atau lambatnya membaca.
Sekarang beberapa temanmu akan membaca bacaan berikut ini secara bergantian. Dengarkan baik-baik dan perhatikan hal-hal yang harus dilakukan dalam membaca nyaring.

Menjadi Petani di Taman Sri-Buwana
Pak Buwana dan Pak Chandra adalah enduduk daerah Tabanan, Bali. Sejak kecil mereka hidup di daerah yang memiliki sawah hijau membentang. Kini setelah dewasa, mereka menyediakan tempat khususuntuk siapa saja yang ingin sejenak menjadi petani dan menikmati alam pedesaan.
Taman Sri-Buwana begitulah nama tempat yang dimaksud. Kita kan diajak berjalan menyusuri pematang sawah dan akan dipinjami topi kerucut dari anyaman bambu.
Petualangan menjadi petani semakin seru setelah mendapat penjelasan tentang cara membajak sawah dengan sapi bali. Setelah membajak, kita juga diajak menanami sawah. Jika sedang ada padi yang siap dipanen, kita juga dapat sekaligus memanen padi.
Bukan hanya sawah saja yang dapat dinikmati di Taman Sri-Buwana. Disana juga ada kebun kecil berisi aneka tanaman antara lain vanili, merica, serai, kopi, cokelat, dan kelapa. Selain itu, kita juga diajak ke kebun singkong. Selalu saja ada singkong yang siap dicabut. Supaya suasana lebih semarak, singkong itu dapat direbus di daur. Wah, makan singkong rebus di pesawahan, ternyata nikmat sekali.
Menurut Pak Chandra, kegiatan di Taman Sri-Buwana bukanlah kegiatan yang luar biasa. Seluruh kegiatan itu sudah sejak dulu dijalani penduduk setempat. Hanya saja, untuk penduduk kota besar yang jauh dari sawah, semua jadi terasa luar biasa.
Dikutip dengan pengubahan dari Majalah Bobo No. 09 Tahun XXXIII, 09 Juni 2005

Materi ini dapat di download disini