Bahan Ajar Ilmu Pengetahuan Alam Kelas IV
Makhluk hidup mempunyai bagian-bagian tubuh yang berbeda. Tubuh kita terdiri atas kepala, badan, tangan, dan kaki. Itulah bagian-bagian tubuh yang dimiliki manusia. Seperti halnya kita, tumbuhan juga mempunyai bagian-bagian tubuh.
Pada umumnya, tumbuhan memiliki tiga bagian pokok. Ketiga bagian itu meliputi akar, batang, dan daun. Tumbuhan seperti pohon mangga juga memiliki bunga, buah, dan biji. Bagian-bagian tumbuhan tersebut akan dipelajari pada bab ini. Cermatilah peta materi berikut
A. Akar
Amati tumbuhan yang ada di halaman sekolah kalian. Manakah bagian yang disebut akar? Pada umumnya, akar tumbuh di dalam tanah sehingga biasanya tidak terlihat. Akar terletak di bagian paling bawah pada tumbuhan.
Akar mempunyai susunan tertentu sesuai dengan fungsinya.
1. Struktur Akar
Secara umum, akar memiliki bagian seperti Gambar 3.1. Pada bagian akar terdapat tudung akar dan rambut akar. tudung akar terdaat di bagian ujung akar. rambut akar merupakan bagian akar yang sangat halus.
Setiap tumbuhan tidak selalu memiliki bentuk akar yang sama. bentuk akar dibedakan menjadi dua, yaitu akar tunggang dan akar akar serabut. Akar tunggang adalah akar yang memiliki akar pokok dan akar-akar kecil. Akar-akar kecil tumbuh di sepanjang akar pokok. Akar tunggang dimiliki oleh pohon mangga dan jambu. Akar serabut adalah kumpulan akar-akar yang ukurannya hampir sama. akar serabut dapat dijumpai pada tanaman pada dan rumput.
2. Fungsi Akar
Tumbuhan memerlukan zat makanan agar dapat hidup. Tumbuhan dapat mengubah makanan sendiri dengan bantuan sinar matahari. Tumbuhan memerlukan bahan-bahan yang akan diolah. Tanah yang menyediakan air dan zat hara yang dibutuhkan oleh tumbuhan. Tumbuhan mengambil air dan hara dari dalam tanah melalui akar. Ketika menembus tanah, akar akan dilindungi oleh tudung akar. Air dan zat hara di dalam tanah kemudian diserap oleh rambut akar.
Fungsi lain dari akar adalah menopang tubuh tumbuhan. Akar menancap kuat ke dalam tanah. Ini memungkinkan tumbuhan dapat berdiri tegak. Tumbuhan tidak mudah roboh ketika diterjang banjir atau tertiup angin. Pada beberapa tumbuhan, akar berfungsi menyimpan cadangan makanan. Contohnya akar pada wortel, kentang, bengkuang, dan singkong.
B. Batang
Pada tumbuhan, batang terletak di atas akar. Bentuk dan warna batang berbeda-beda pada setiap tumbuhan. Ada batang yang berbentuk bulat, ada yang tidak beraturan. Ada batang yang berwarna hijau, ada pula yang berwarna cokelat.
1. Struktur Batang
Pada umumnya, batang berbentuk bulat seperti pohon kelapa dan bambu. Tetapi, pohon lain memiliki batang yang tidak beraturan. Misalnya, batang pohon beringin. Perhatikan batang ubi jalar dan pepaya. Batang pohon ubi jalar tumbuh ke arah samping atau rebah. Sementara itu, batang pepaya tumbuh tegak ke atas. Selain itu, ada batang yang bercabang seperti batang pohon mangga. Ada pula batang yang tidak bercabang, misalnya batang tebu.
Pernahkah kalian mengamati batang pohon jambu, pisang, dan padi? Batang ketiga pohon itu berbeda, bukan? Batang tanaman dapat dibedakan menjadi tiga jenis. Ketiga batang yaitu batang berkayu, batang basah, dan batang rumput. Batang berkayu bersifat keras, kuat, berkayu, dan dapat membesar. Misalnya, batang pohon jambu, mangga, dan jeruk. Batang basah bersifat lunak dan berair. Batang basah terdapat pada pohon pisang, bayam, dan talas. Sementara itu, batang rumput dimiliki oleh tanaman padi. Batang rumput ditandai dengan ruas-ruas yang nyata dan berongga.
Coba potonglah batang pohon jambu. Bagian luar batang disebut kulit kayu. Jika kulit kayunya dikupas, akan terlihat adanya lapisan berlendir dan licin. Lapisan ini disebut kambium. Jenis tumbuhan yang memiliki kambium seperti pohon jambu, termasuk tumbuhan berkeping dua (dikotil). Kambium merupakan bagian di dalam batang yang selalu tumbuh. Adanya kegiatan kambium batang berkayu tumbuh membesar. Oleh karena itu, tumbuhan dikotil dapat mengalami perbesaran batang. Tetapi, kambium ini tidak dimiliki oleh tumbuhan monokotil, seperti pohon kelapa dan tebu.
1. Fungsi Batang
Kegunaan abtang adalah untuk menopang tubuh tumbuhan. Pada beberapa tumbuhan, batang bercabang-cabang membentuk dahan dan anting. Pada dahan dan ranting ini melekat daun, bunga, dan buah.
Selain itu, batang berguna mengangkut air dan zat hara. Melalui batang, air dan zat hara diangkat dari akar menuju daun. Pada daun, air dan zat hara diolah menjadi zat makanan. Setelah diolah, zat makanan diedarkan oleh batang ke seluruh bagian tumbuhan. Pada beberapa tumbuhan seperti tebu dan sagu, batang berfungsi menyimpan cadangan makanan.
C. Daun
Daun tumbuh di batang, dahan, atau ranting pada tumbuhan. Daun pada setiap tumbuhan memiliki aneka bentuk dan warna. Pada umumnya, daun berwarna hijau karena mengandung klorofil (zat hijau daun). Ada juga daun yang berwarna merah, putih, atau kuning. Meskipun demikian, secara umum daun memiliki bagian-bagian yang sama. Simaklah ulasan lengkapnya berikut ini.
1. Struktur Daun
Daun terdiri atas tangkai daun dan helaian daun. Tangkai daun merupakan bagian yang melekatkan daun pada batang. Helaian daun berupa lembaran daun. Pada helaian daun dijumpai adanya tulang daun. Tulang daun setiap tumbuhan memiliki susunan yang berbeda-beda. Susunan tulang daun menentukan bentuk daun dari setiap tumbuhan.
Tulang daun pada tumbuhan dikotil berbeda dengan tumbuhan monokotil. Daun dikotil biasanya memiliki tulang daun menyirip atau menjari. Tulang daun menyirip berbentuk seperti sirip ikan. Jenis tulang daun ini dimiliki oleh pohon mangga, jeruk, dan jambu. Bentuk tulang daun menjari menyerupai jari tangan manusia. Contohnya daun pepaya, semangka, dan singkong.
Pada tumbuhan monokotil, tulang daun biasanya berbentuk melengkung atau sejajar. Tulang daun melengkung memiliki susunan tulang melengkung dengan ujung-ujung tulang bertemu di satu titik. Tulang daun melengkung dimiliki oleh daun sirih dan enceng gondok. Tulang daun sejajar berbentuk seperti garis lurus sejajar. Contohnya pada daun jagung, padi, dan tebu.
2. Fungsi Daun
Meskipun bentuk daun beragam, fungsi daun dari setiap tumbuhan pada dasarnya sama. Daun berfungsi sebagai tempat pengolahan zat makanan. Proses pengolahan zat makanan pada daun disebut fotosintesis. Hasil fotosintesis dari daun diedarkan ke bagian-bagian lain, misalnya akar dan batang.
Selain itu, daun berfungsi sebagai tempat penguapan dan pernapasan. Jika jumlah air dalam tubuhnya berlebih, tumbuhan mengeluarkan air tersebut. Air dikeluarkan melalui proses penguapan pada mulut daun. Melalui mulut daun pula, tumbuhan bernapas yaitu mengambil dan mengeluarkan gas.
D. Bunga
Bunga merupakan bagian tumbuhan yang paling menarik. Hal ini dikarenakan warnanya yang beraneka macam. Bunga biasanya terletak di ujung batang atau ketiak daun. Apakah bunga pada setiap tumbuhan memiliki bentuk yang sama? Nah, ikuti penjelasannya pada uraian berikut.
1. Struktur Bunga
Bunga pada setiap tumbuhan mempunyai bentuk, warna, bau, dan ukuran yang berbeda-beda. Bentuk dan warna bunga yang indah selalu menarik perhatian. Bagian-bagian bunga terdiri atas dasar bunga, kelopak, mahkota, benang sari, dan putik. Bunga yang memiliki semua bagian itu disebut bunga lengkap. Jika salah satu atau beberapa bagian tersebut tidak ada, maka bunganya disebut bunga tidak lengkap.
Tangkai bunga merupakan bagian yang menopang bunga. Di bagian atas tang kai bunga terdapat kelopak bunga. Kelopak bunga melindungi bunga yang belum mekar. Bagian yang paling indah pada bunga adalah mahkota. Mahkota bunga biasanya berwarna-warni sehingga menarik perhatian serangga.
Di sebelah dalam mahkota terdapat benang sari dan putik. Benang sari berfungsi sebagai alat kelamin jantin. Sementara itu, putik berfungsi sebagai alat kelamin betina. Jadi, bunga merupakan alat perkembangbiakan bagi tumbuhan. Benang sari dan putik tidak selalu terdapat dalam satu buga. Bunga yang memiliki benang sari dan putik disebut bunga sempurna. Jika hanya terdapat benang sari atau putik, bunganya disebut tidak sempurna.
2. Fungsi Bunga
Bunga merupakan tempat terjadinya penyerbukan. Warna, bentuk. dan bau bunga menraik serangga untuk hinggap. Serangga hinggap untuk mengisap makanannya berupa cairan madu (nektar). Secara tidak sengaja, sernuk sari menempel pada tubuh serangga. Ketika tubuh serangga menyentuh putik, serbuk sari terlepas dari tubuhnya dan terjatuh di kepala putik. Peristiwa inilah yang dinamakan penyerbukan.
Setelah mengalami penyerbukan, bunga kemudian mengalami pembuahan. Seketika itu, mahkota dan kelopak bunga akan luruh. Sementara itu, bagian bakal buah mulai menggembung. Bakal buah berubah menjadi buah yang di dalamnya berisi biji.
materi selengkapnya dapat di download disini